Gedung Dewan Jogja Disterilkan
Menyikapi pesatnya penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19) di Kota Jogja, Pemkot Jogja menginstruksikan tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menjaga kebersihan baik pribadi maupun lingkungan sekitar. Seluruh OPD dan unit kerja di lingkungan Pemkot Jogja diinstruksikan melakukan kegiatan Jumat bersih mulai hari Jumat (20/3) dan seterusnya. Untuk kantor, pembersihan dilakukan oleh orang tertentu (OB) dengan menggunakan pakaian standar (masker, jas hujan sekali pakai, dan sepatu boot). Untuk karyawan/karyawati membersihkan meja kerja masing-masing dengan menggunakan bahan disinfektan (tidak perlu keluar kantor). Bagi Camat/Lurah diminta menginformasikan kepada masyarakat untuk melaksanakan kebersihan di rumah masing-masing (tidak perlu keluar rumah).
Sementara, di gedung DPRD Kota Jogja pada hari itu juga dilakukan sterilisasi kantor menggunakan cairan disinfektan oleh petugas dari BPBD DIY. Mereka melakukan penyemprotan di seluruh sudut gedung, baik halaman gedung, tempat parkir, ruang kerja pegawai, ruang kerja Pimpinan DPRD, ruang fraksi, ruang rapat, ruang paripurna, dan toilet. “Kegiatan itu merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini sudah dengan sesuai dengan prosedur tindakan penanganan Covid-19 dari Pemkot tentang protokol disinfeksi di tempat kerja,” tutur Basuki Hari Saksono, Sekretaris DPRD Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan bahwa disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah. Disinfeksi terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu disinfeksi permukaan dan disinfeksi udara. Disinfeksi permukaan yaitu proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada permukaan yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme. Sedangkan disinfeksi udara adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya lebih rendah pada udara yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme. "Upaya disinfeksi permukaan sudah kita lakukan sejak minggu lalu dengan larutan sporox dan refisol. Ini dilakukan setiap hari sebelum pegawai mulai beraktivitas oleh cleaning service. Sedangkan disinfeksi udara mulai dilaksanakan pagi ini dengan bantuan dari BPBD DIY. Disinfeksi udara ini rencananya akan kami lakukan setiap Jumat. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan BPBD. Terkait anggaran pengadaan sarana untuk penanganan Covid-19, kami sudah usulkan untuk masuk dalam anggaran perubahan. Besok senin rencananya juga akan diadakan rapat membahas RKBMD (Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah). Dari situ akan bisa dilihat anggaran yang tersedia dapat dialokasikan untuk membeli apa saja, seperti hand sanitizer yang ditaruh di tiap ruangan, masker untuk pegawai, dll. (fie/ast)