KAMPUNG PENGOK, KAMPUNG WISATA SEPUR

Dalam rangkaian masa reses pada (16/2), Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, anggota DPRD Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mendeklarasikan Kampung Pengok sebagai Kampung Wisata Sepur untuk mendukung tematik Kampung Pengok sebagai Kampung Sehat Sejahtera. Bertempat di Lapangan Bulu Tangkis Pengok RT 33 RW 9, Demangan, deklarasi dilakukan dengan meresmikan kepengurusan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur oleh Lurah Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Sunu Sari Husada, S.IP. Bapak Paulus Martoyo ditunjuk sebagai Ketua Pengurus. Dalam sambutannya, Sunu menyampaikan bahwa Pokmas harus bekerja keras untuk mewujudkan tujuan utama yaitu menyejahterakan rakyat Pengok dengan konsep wisata sepur. "Dalam hal ini pengurus harus melakukan komunikasi dengan Kepala Bengkel Balai Yasa Daop VI. Babinsa Demangan Koramil Gondokusuman juga akan membantu dalam proses komunikasi," ucapnya.

Fokki, selaku pembina Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur menyampaikan bahwa ada 3 (tiga) alasan terbentuk Pokmas ini. Pertama untuk mengimplementasikan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat pada waktu reses sebelumnya yaitu pada bulan Desember 2019. Dilihat dari sejarah dan potensinya, Kampung Pengok merupakan bengkel kereta api satu satunya yang ada di DIY bahkan di Jawa Bagian Selatan. Kedua, mendukung tematik dari Pemerintah Kota Yogyakarta, dimana sektor pariwisata adalah titik ungkit untuk menggerakkan roda perekonomian warga masyarakat yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat denganĀ  menciptakan destinasi wisata baru secara kreatif. Ketiga, merupakan alasan subyektif. "Sejak kecil sampai remaja, saya tinggal di wilayah Pengok tepatnya Blok C 12 sehingga mempunyai kewajiban moral untuk membangun dan mensejahterakan warga Kampung Pengok," ucap Politikus Fraksi PDIP ini.

Pengukuhan kepengurusan Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur dikemas dalam acara pentas budaya yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dengan menampilkan kesenian tradisional Jatilan oleh kelompok Wadyo Bolo Singo Barong. Pertunjukan iniĀ  disaksikan oleh ratusan warga Kampung Pengok Kota Yogyakarta. Menurut Fokki yang juga merupakan Ketua Keluarga Besar Marhaenis Kota Yogyakarta, acara yang dikemas dalam bentuk pertunjukan seni budaya adalah implementasi apa yang disampaikan oleh Bapak Bangsa, Bung Karno yaitu berkepribadian dalam kebudayaan. "Dengan demikian, anak-anak Kampung Pengok memahami bahwa kita memiliki budaya yang luar biasa dan bisa bangga akan budaya sendiri. Acara tersebut terbukti dapat membantu menambah pendapatan keluarga, dimana warga masyarakat dapat membuka warung warung tiban di rumahnya di sekitar lokasi acara dan terlihat cukup laris. Mereka berharap Pokmas Kampung Pengok Kampung Wisata Sepur segera bergerak untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya. (ant/ast)