Pokir Jadi Prioritas Musrenbang Kota

DPRD Kota Yogyakarta menerima kedatangan rombongan anggota dewan dari DPRD Kabupaten Bojonegoro pada Senin (10/2) siang. Rombongan dewan dari Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Sukur Priyanto, selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro. Pada kesempatan itu, sekilas Dhian Novitasari, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa tren Pendapatan Asli Daerah di Kota Jogja saat ini terus mengalami lonjakan yang cukup besar. Hal ini merupakan bentuk keberhasilan Pemkot Jogja dalam upaya menaikan pendapatan meski dengan keterbatasan Sumber Daya Alam. “Saat ini kami tengah menerapkan e-tax. Untuk itu kami dukung dengan pemasangan alat perekam transaksi di tempat usaha seperti hotel dan restoran. Ini bertahap akan kami wajibkan bagi semua pelaku usaha,” tutur Dhian.

Terkait dengan pokok-pokok pikiran (pokir) dewan, lanjut Dhian, sebisa mungkin harus bisa diakomodir oleh eksekutif Pemkot Jogja. Untuk itu, dewan terus berupaya memperbaiki sistem perencanaan kegiatan. Kegiatan reses, sebagaimana amanah Undang-Undang dalam rangka menggali aspirasi masyarakat dilakukan tidak hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban, akan tetapi harus bisa direalisasikan dalam perencanaan program Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  Apa yg menjadi pokir sebisa mungkin harus diakomodir oleh eksekutif. “Tanggal 14 Februari nanti kami akan adakan reses lagi untuk menyingkronkan hasil reses bulan Desember lalu dan ditambah usulan dari masyarakat yang lain. Hasilnya akan disinkronkan dengan musrenbang kecamatan. Pokir dewan akan menjadi prioritas di musrenbang tingkat kota. Ini sudah menjadi komitmen dewan dengan Walikota dan Wakil Walikota Jogja. Antara legislatif dan eksekutif harus saling bersinergi. Kita juga minta OPD terkait pelaksanaannya akan dilakukan di triwulan berapa, sehingga kita bisa sampaikan ke masyarakat,” ucapnya. (her/ast)