Tausiyah Keutamaan Bulan Muharam

Sejumlah anggota dewan dan karyawan Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta berkumpul di mushola Al Furqon, Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta pada Rabu (10/9) siang. Setelah melakukan sholat dhuhur secara berjamaah, mereka duduk bersama untuk mendengarkan tausiyah dari Ustadz Triyono Hari Kuncoro. “Kegiatan ini memang bukan yang pertama kali dilakukan. Namun, kali ini kami menyampaikan undangan secara resmi dengan harapan makin banyak jamaah mushola Al Furqon yang hadir untuk memperoleh pembinaan kerohanian. Pengajian ini sekaligus diselenggarakan dalam rangka untuk menyemarakkan Tahun Baru Hijriyah 1441 H,” tutur Muhammad Zulazmi selaku Ketua Takmir Mushola Al Furqon.

Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta, Danang Rudiyatmoko yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas terselenggarannya kegiatan peningkatan keimanan di sela-sela rutinitas kerja pegawai Sekretariat DPRD dan anggota dewan. “Forum seperti ini yang dapat bermanfaat untuk mempertebal keimanan kita bisa terus dilakukan. Ini yang jadi semangat kami sebagai anggota dewan selama 5 (lima) tahun ke depan.  Tausiyah bisa dilakukan tidak hanya di ruangan ini, tapi bisa diadakan forum yang lebih luas di gedung DPRD. Kita bisa sempatkan waktu di sela-sela istirahat. Kegiatan ini juga akan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kerjasama di antara kita, karena di luar sana banyak masyarakat yang menaruh harapan besar atas apa yang kita hasilkan,” ucap Danang dalam sambutannya.

Dalam tausiyah tersebut, Ustadz Triyono Hari Kuncoro yang juga merupakan anggota dewan dari PKS menyampaikan beberapa hal yang menjadi keutamaan bulan Muharam. Berbagai peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah Nabi terjadi pada bulan ini, diantaranya Nabi Nuh yang diselamatkan kapalnya oleh Allah SWT, Nabi Yunus yang dikeluarkan oleh Allah SWT dari kegelapan yang berlapis-lapis (perut ikan), Nabi Musa yang selamat dari kejaran Fir’aun dengan mukjizat membelah lautan, dan masih banyak lagi. Bulan Muharam merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Untuk itu, umat muslim disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharam (Tasu’a) dan 10 Muharam (Asyuro). “Nilai pahala dari puasa ini sangat besar, yaitu diampuni dosa-dosanya setahun yang lalu. Tapi ini dosa-dosa kecil ya, untuk dosa-dosa besar perlu taubatan nasuha,” ujar Ust. Triyono.

Di akhir tausiyahnya, Ustadz juga berpesan kepada seluruh jamaah untuk berlomba-lomba mencari amalan sebagai bekal di yaumul akhir. Umat muslim diharapkan untuk memakmurkan masjid, tidak hanya di bulan Ramadhan. Selain itu, pahala yang besar juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu takziah. “Barangsiapa yang megurus jenazah, baik itu memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan mengantarkan jenazah hingga ke makan, pahalanya bisa mencapai 2 qirath (gunung emas). Dan 1 qirath sendiri ukurannya adalah sebesar gunung Uhud. Subhanallah,” kata Ustadz Triyono.  (ism/ast)