Jawaban Walikota Yogyakarta atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kota Yogyakarta terhadap RAPERDA tentang APBD TA 2023 terkait Pendidikan
Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan akses Pendidikan salah satunya dengan memberikan BOSDA. Peningkatan alokasi anggaran BOSDA akan dilakukan seiring dengan peningkatan kemampuan keuangan daerah.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui UP Jaminan Pendidikan Daerah memiliki program Jaminan Pendidikan Daerah Perguruan Tinggi. Sasaran dari program tersebut adalah seluruh mahasiswa yang masuk dalam data KSJPS dan sedang menempuh Pendidikan semester 1 hingga semester 7 pada perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Sementara itu, permasalahan warga putus sekolah dapat diselesaikan dengan diarahkan untuk mengikuti Pendidikan kesetaraan Paket A setara SD , paket B setara SMP, dan paket C setara SMA yang diampu oleh UPT sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Yogyakarta. Selain memperoleh ijazah setara sekolah formal, masyarakat yang mengikuti Pendidikan kesetaraan diberikan bekal keterampilan boga, batik dan operator computer.
Terkait Guru Tidak Tetap (GTT) dapat kami sampaikan bahwa keberadaannya sangat pendting bagi permenuhan ketercukupan jumlah tenaga pendidik. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berupaya agar peran GTT dapat secara optimal mendukung peningkatan kualitas Pendidikan. Dalam upaya peremajaan dan pemenuhan kebutuhan guru antara lain dilakukan dengan mengajukan usulan kebutuhan tenaga pendidik masih menjadi prioritas nasional untuk disetujui selain tenaga Kesehatan.