Pasar Rakyat Pulihkan Ekonomi Warga
YOGYA (KR) - Pelaku usaha kecil di wilayah kini mulai beranjak dari keterpurukan usai dua tahun diterjang badai
pandemi Covid-19. Salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat lokal ialah melalui pasar rakyat. Inisiatif tersebut dimunculkan anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan. Wakil Ketua Komisi B ini sudah menggandeng tiga kelurahan untuk menggelar pasar rakyat tiap akhir pekan. “Responsnya cukup bagus dan potensinya juga besar. Dalam sekali digelar rata-rata pedagang bisa meraup untung hingga ratusan ribu rupiah,” urainya. Dalam pasar rakyat itu terdapat puluhan stan pedagang yang menjajakan aneka kebutuhan masyarakat. Tiga pasar rakyat yang sudah berjalan ialah Pasar Payung Kelurahan Bener Tegalrejo, Pasar Seton Kepayon Kelurahan Kricak Tegalrejo dan Pasar Hoki Kelurahan Cokrodiningratan Jetis. “Ada rencana bulan depan akan kami giatkan kembali Pasar Pecinan Poncowinatan sebagai salah satu agenda wisata dan kuliner khas makanan jadul di seputaran Klenteng Poncowinatan,” imbuhnya. Oleg mengaku, perluasan program pasar rakyat bisa mendukung upaya pemulihan ekonomi yang kian merata.
Apalagi dengan cara itu perputaran ekonomi dapat terjadi secara langsung saat itu juga. Sehingga ekonomi masyarakat perlahan dapat Kembali pulih. “Harapan saya dengan adanya kegiatan semacam ini di seluruh Kota Yogya bisa memberikan efek domino yang baik, kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat yang paling bawah. Ini cara saya agar pelaku ekonomi kecil tidak lumpuh,” tandasnya.
Keterlibatan pelaku usaha kecil di wilayah pun dapat tergalang karena campur tangan forum komunikasi usaha mikro kecil dan menengah (Forkom UMKM) maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Di samping itu perputaran uang yang terjadi saat itu juga mampu mendorong penguatan system ekonomi di wilayah.
Oleh karena itu dirinya juga akan mengusulkan agar pasar rakyat menjadi even kalender wisata di Dinas Pariwisata. Kemudian Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM perlu melakukan pembinaan terkait usaha kuliner dan ekonomi kreatif melalui pelatihan kewirausahaan dan sistem penjualan online. Dengan begitu maka tingkat kunjungan masyarakat untuk menikmati pasar rakyat dapat terus terjaga, bahkan bisa menjadi alternatif wisata di akhir pekan. (Dhi)-f