BANGUN TEMPAT PENAMPUNGAN, SIAPKAN TEKNOLOGI Pemerintah Harus Lebih Serius Kelola Sampah

YOGYA (KR) – Pemerintah dinilai harus lebih serius dalam pengelolaan sampah. Kendati menjadi tanggung jawab bersama, namun aspek pengelolaan sampah tetap melekat pada urusan pemerintah. Apalagi Kota Yogya saat ini masih mengandalkan TPA Piyungan yang kondisinya sudah over kapasitas. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta GM Deddy Jati Setiawan, menilai skema pengelolaan sampah harus masuk dalam program prioritas pemerintah. “Jangan terus menerus mengandalkan TPA Piyungan. Bisa dibayangkan ketika TPAPiyungan ditutup selama beberapa hari karena ada perbaikan, tumpukan sampah di Kota Yogya tidak bisa terhindarkan,” urainya. Urusan sampah harus dikelola dari hulu hingga hilir. Dari aspek hulu, produksi sampah yang harus disetor ke pembuangan akhir perlu diminimalisir. Caranya ialah bagaimana rumah tangga dan kalangan industry mampu mengolah sampah secara mandiri hingga tinggal menyisakan residu. Hal tersebut dapat dimulai dari perubahan mindset masyarakat dalam melihat sampah. Sehingga perlu penguatan dari pihak pendamping wilayah yang sehari-hari membimbing masyarakat.

 

“Jika perlu dibuatkan program tahunan untuk mengapresiasi wilayah yang bagus dalam mengelola sampah. Supaya masyarakat di wilayah juga terus terpacu untuk meminimalisir volume sampah yang harus dibuang,” tandas Deddy. Selain itu dari aspek hilir juga tidak kalah penting. Terutama kebutuhan tempat penampungan sampah yang cukup mendesak di Kota Yogya. Sehingga jika TPA Piyungan ada persoalan, maka sampah bisa ditempatkan ke penampungan agar tidak menumpuk di berbagai depo. Di tempat penampungan, imbuh Deddy, sampah juga tidak lantas didiamkan tetapi ada proses pengolahan lanjutan. Oleh karena itu dibutuhkan pula teknologi tepat guna yang mampu mengolah sampah menjadi energi. Kota Yogya pun dapat belajar di kota lain yang sudah bagus dalam pengelolaan sampah seperti Surabaya. “Memang butuh anggaran besar untuk pengelolaan sampah, terutama teknologinya. Tetapi itu harus segera diupayakan. Jangan sampai terlambat mengelola kemudian menjadi persoalan karena setiap hari sampah selalu bertambah,” jelasnya. (Dhi)