Kota Yogyakarta sebagai salah satu Kota Toleransi selalu mengutamakan kerukunan dan ketentraman bagi masyarakatnya dimana penduduknya terdiri dari berbagai macam budaya dan penganut agama. Sebagaimana kita ketahui, sebentar lagi umat kristiani akan merayakan Natal dan Tahun Baru, sehingga sudah sepatutnya kita menghormati dan menghargai perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut.

Kebiasaan sebagian masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru dengan menyalakan petasan dan kembang api perlu mendapat penanganan yang tepat, cepat dan tegas karena dapat menimbulkan kerawanan ketertiban dan kemungkinan timbulnya kebakaran yang merugikan masyarakat secara luas. Oleh karena itu perlu diadakan kegiatan penertiban bagi para penjual petasan maupun pembeli petasan. Oleh karena itu, Dintib selalu melaksanakan patroli secara rutin Selain itu juga menerima aduan dari masyarakat tentang permasalahan penggunaan petasan. Sebagian masyarakat juga ada yang merayakan tahun baru dengan minum minuman keras. Hal ini dapat menimbulkan kerawanan sosial dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat maupun wisatawan di Kota Yogyakarta.

Selain itu dengan banyaknya masyarakat yang merayakan tahun baru juga bertepatan dengan liburan sekolah sehingga kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara membludak di Kota Yogyakarta. Oleh Karena itu maka perlu langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019. Pemasangan CCTV di tempat-tempat keramaian sebagai langkah pencegahan dan pemantauan bagi keamanan dan ketertiban Kota Yogyakarta  merupakan langkah yang baik, akan tetapi perlu dipertimbangkan juga apakah jumlah CCTV yang sudah terpasang memadai dalam pemantauan dan pengawasan keamanan. Selain itu koordinasi dengan instansi-intasi yang terkait baik vertikal maupun horisontal perlu ditingkatkan lagi, mengingat kompleksitas permasalahannya (adanya kemacetan, tempat parkir dll).

Rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dilakukan dengan menciptakan suasana kondusif,  peran serta masyarakat yogyakarta juga sangat diharapkan dalam menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta. Selain itu, sejumlah instansi terkait lainnya juga perlu melakukan kerja sama dalam menjamin pelaksanaan Natal dan tahun baru berjalan dengan lancar tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan. Selama ini, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat sering kali terjadi di pusat keramaian sehingga perlu diantisipasi.

Upaya Pemkot Yogyakarta dalam hal pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 ini akan dikupas dalam dialog interaktif di Adi TV pada hari Selasa, 11 Februari 2019, pukul 14.00 – 15.00 WIB. Talkshow ini akan menghadirkan narasumber Wakil Ketua II DPRD, Ririk Banowati Permanasari, SH; Anggota Komisi A, Bambang Anjar Jalumurti, S.Pi; Anggota Komisi A, Y. Kelik Mulyono ; dan Perwakilan dari Satpol PP Kota Yogyakarta. Sampaikan saran dan kritik anda melalui line telp. (her/ast)