Jelang Nataru, Dewan Sidak Proyek Fisik
Yogyakarta – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), jalan-jalan di Kota Yogyakarta sudah ramai dengan wisatawan. Keberadaan material dan aktivitas pekerjaan terutama fisik yang berada di ruas-ruas jalan mendapatkan perhatian dari Komisi C DPRD Kota Yogyakarta.
Bahkan, demi memperlancar arus lalu lintas serta membuat wisatawan nyaman mengunjungi Kota Yogyakarta, Komisi C, Senin (20/12) siang melakukan inspeksi mendadak di beberapa proyek fisik milik Pemkot Yogyakarta, diantaranya, proyek pembangunan pengolahan IPAL di Warungboto, Umbulharjo, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan akses jalan Kali Winongo di Jembatan Peta, Tegalrejo.
”Kebetulan Nataru tahun ini pemerintah pusat memberikan keleluasaan bagi wisatawan. Yogyakarta sebagai kota wisata yang biasa ramai dikunjungi, harus bersih dari aktivitas proyek fisik maupun material yang mengganggu jalan,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Ririk Banowati, saat memimpin Komisi C bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Senin (20/12).
Ririk bersama dengan anggota Komisi C meninjau langsung proyek-proyek tersebut. Khusus di Jalan KH Ahmad Dahlan menjadi akses masuk ke Malioboro, ia meminta pelaksana proyek bisa segera menuntaskan pekerjaan. Ini mengingat jalan tersebut begitu sentral untuk wisata di Kota Yogyakarta.
”Harapannya segera difinishing. Agar wisatawan juga bisa menikmati suasana baru di sana,” katanya.
Komisi C berharap, saat puncak libur Nataru yaitu akhir tahun 2021 ini, Jalan KH Ahmad Dahlan sudah tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Lalu lalang kendaraan pembawa material atau aktivitas proyek tidak ada lagi.
”Agar nyaman saja,” tambah anggota Komisi C lain Hasan Widagdo.
Begitu pun dengan anggota Komisi C Deddy Jati Satyawan yang meminta beberapa proyek yang meminta proyek fisik pedestrian di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Jenderal Sudirman sisi utara RS Bethesda bisa segera selesai. Ini agar bisa memperlihatan suasana baru Kota Yogyakarta kepada wisatawan.
”Tertarik datang lagi,” harapnya.
Kepala Dinas PUPKP Kota Yogyakarta Hari Setyawacana menambahkan, seluruh proyek tersebut sebenarnya telah selesai. Hanya proyek di Jalan KH Ahmad Dahlan yang mundur 10 hari. ”Hari ini ceklist,” jelasnya.
Hari mengungkapkan, beberapa proyek vital sudah rampung. Sehingga, saat libur Nataru ini tidak mengganggu lalu kelancaran arus lalu lintas.