YOGYAKARTA: Anggota DPRD Kota Yogya Antonius Fokki Ardiyanto menuturkan Kota Yogyakarta tidak mempunyai sumber daya alam sebagai penyumbang pendapatan asli daerah.

“Kota Yogyakarta ini andalannya hanya pariwisata, maka penting setiap saat bagi kita mengenalkan potensi potensi lokal masyarakat khususnya bidang wisata,” kata politisi PDI Perjuangan itu Senin (29/11).

Anggota Komisi B itu mengatakan dengan beragamnya potensi lokal Kota Yogyakarta, perlu sinergi masyarakat dan pemerintah. Pemerintah berperan membantu mempercantik, memperindah infrastruktur tetapi pengelolaannya harus tetap di masyarakat.

Untuk mempromosikan potensi wisata saat ini di Kota Yogyakarta, Fokki menuturkan perlu semacam peta wisata. Agar wisatawan tertarik mengetahui lalu mendatangi potensi itu.

Misalnya di Kota Yagya ada namanya potensi wisata Mina Julantoro, menurut Fokki hal itu perlu diperkuat dengan adanya branding khusus. “Misalnya dijelaskan sejarah Mina Julantoro itu seperti apa, keunggulannya apa, bagaimana wisatawan mengakses lokasinya, naik kendaraan apa, berapa lama waktu tempuhnya, itu perlu disiapkan dan dipromosikan keluar,” kata Fokki.

Tentu saja, kata Fokki, dalam potensi wisata harus ada penggerak. Istilahnya ketua kampung wisata, yang mengkoordinir promosi yang akan dilakukan.
“Jadi ketika promosi itu berjalan secara kontinyu, wisatawan bisa memiliki gambaran dan informasi untuk tertarik mendatanginya,” kata Fokki.