YOGYAKARTA: Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko menuturkan dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada momen libur Natal dan Tahun Baru mendatang perlu kebijakan antisipasi tak hanya satu.

"Kota Yogya sudah menjalankan one gate system untuk menyaring bus yang masuk, namun potensi  kebocorannya masih banyak mengingat wilayah Yogya aglomerasi yang sangat terbuka," kata Danang Sabtu (27/11).

Politisi PDI Perjuangan itu pun menilai perlu disiapkan langkah antisipasi tambahan agar pencegahan Covid-19 lebih efektif. 

" Kami sedang mendiskusikan dengan para penggiat wisata, bagaimana untuk menghadapi libur Nataru ini dari perhimpunan hotel PHRI, perhimpunan biro perjalanan Asita bekerjasama dengan dinas kesehatan memberikan satu ruangan di tiap hotel untuk tamu bisa melakukan tes antigen," kata Danang.

Pengetesan antigen bagi tamu itu tak hanya saat pertama datang tapi juga saat mereka akan pulang. 

"Jadi harapannya kita bisa memberikan jaminan juga, mereka datang ke Yogya sehat, pulang dari Yogya juga sehat," tegas Danang.

Danang mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Kota Yogyakarta memang beberapa waktu terakhir melandai. Namun siapapun tak boleh lengah apalagi sampai terpicu gelombang ketiga akibat libur Nataru yang tak terantisipasi.

" Artinya kita memang harus sudah siapkan benar mitigasinya. Mungkin minggu depan ini kami akan bertemu PHRI dan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti pembahasan antisipasi ini," kata Danang. Termasuk bagaimana model kerja sama asosiasi pelaku usaha jasa wisata dengan klinik klinik kesehatan yang menyediakan antigen di sekitarnya.

Soal anggarannya untuk hal ini, Danang mengatakan tergantung nanti kebutuhannya dalam upaya pencegahan Covid-19 itu.