Komisi C DPRD Kota Yogya Dorong Penambahan Titik Mako Damkar Respon Cepat Penanganan Kebakaran 

YOGYAKARTA: Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Bambang Seno Baskoro mendorong adanya penambahan titik markas komando pemadam kebakaran atau Mako Damkar yang bisa melingkupi lebih luas wilayah Kota Yogyakarta.

"Saat ini Mako Damkar di Kota Yogya baru dua, yakni di Balaikota dan Kyai Mojo," kata Bambang Seno Sabtu (27/11).

Politisi Partai Golkar itu menilai dengan adanya setidaknya penambahan dua titik Mako Damkar lagi misalnya di sisi selatan-timur dan di sisi selatan barat, maka diharapkan bisa membuat respon cepat penanganan kebakaran di Kota Yogyakarta tetap terjaga baik.

"Sebab saat ini, respon time penanganan kebakaran di Kota Yogya oleh teman teman Damkar sudah cukup baik dari data nasional, yakni sekitar 12 menit sampai lokasi kejadian, hal ini musti dipertahankan," kata Bambang.

Bambang menuturkan pihaknya juga  berharap sekali tahun 2022 mendatang ada suatu posko bersama yang menjembatani relawan kampung tangguh bencana (KTB) dan relawan pemadam berbasis Kemantren (kecamatan). Sehingga begitu ada kejadian bencana di wilayah kemantren itu bisa langsung cepat terespon.

"Jadi dalam posko itu ada kolaborasi baik dari KTB maupun Damkar yang ada di wilayah, tapi pelaksanaan iti juga perlu dipertimbangkan terkait dengan anggarannya," kata dia.

Bambang pun mendorong berbagai KTB yang ada di Kota Yogyakarta yang sudah beroperasi sejak dari 2013 silam selalu diupdate dan dimodernisasi peralatan operasionalnya. 

"Tak dipungkiri seringkali KTB mengalami kendala terkait dengan perawatan maupun operasional terkait dengan perlengkapan yang sudah dipinjampakaikan di masing-masing wilayah, ini juga musti dipastikan perawatannya, apakah anggarannya," kata Bambang.