Anggota DPRD Kota Yogya Endro Sulaksono : Bangkitkan Sektor Kesenian Lokal
YOGYAKARTA: Anggota DPRD Kota Yogya Endro Sulaksono mendorong masyarakat di Kota Yogyakarta dapat menghidupkan kesenian yang dimotori seniman seniman lokal di wilayahnya sendiri agar bisa lebih aktif dan juga berbadan hukum.
"Di setiap kampung Kota Yogyakarta ada aktivitas keseniannya, ini perlu didorong agar terus hidup sebagai kekayaan lokal kampung itu, terlebih saat ini ada Dana Keistimewaan yang jumlahnya cukup besar yang disediakan Dinas Kebudayaan," kata Endro Kamis (25/11).
Pemanfaatan dana keistimewaan sendiri untuk mendukung kesenian lokal agar bisa hidup menurut politisi PDI Perjuangan itu masih terbuka lebar. Hanya syaratnya, kelompok kesenian yang didaftarkan harus berbadan hukum.
"Jangan sampai kehilangan kesempatan memajukan kesenian lokal melalui dana keistimewaan ini, nanti yang mendapatkan kesempatan hanya itu itu saja, toh di tiap kampung Yogya ada kesenian seperti keroncong, jatilan dan lain sebagainya yang bisa diasah dan dihidupkan," kata dia.
Paniradya Kaistimewan DIY sebelumnya menyebut hingga Oktober lalu, dana keistimewaan DIY baru terserap sebesar Rp 1,05 triliun. Masih ada sekitar Rp 264 miliar anggaran dana keistimewaan yang sampai saat ini belum dapat diserap atau sebesar 80 persen dari total dana keistimewaan yang tahun ini dianggarkan sebesar Rp 1,32 triliun.
"Tiap kampung bisa mengajukan pendopo kesenian untuk kebutuhan warga, misalnya pelatihan tari dan sebagainya, yang penting kelompok kesenian ini hidup," kata Endro yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Yogya itu.