YOGYAKARTA: Kota Yogyakarta memiliki banyak sudut unik selain kawasan Malioboro.

DPRD Kota Yogya mendorong agar promosi wisata bisa digalakkan lebih merata mengangkat berbagai potensi wisata Yogya yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat.

“Ada banyak tempat di Kota Yogya tidak kalah menarik dengan kawasan Malioboro, misalnya saja Kotagede, ini perlu digarap terus promosinya agar wisatawan lebih aware," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Yogya Rifki Listianto Kamis (25/11).

Anggota Fraksi PAN itu mengatakan promosi wisata bisa dilakukan dengan mengekspos misalnya sejarah, keunikan, dan juga spot, kerajinan dan kuliner kawasan itu sehingga wisatawan mau datang.

Rifki mencontohkan Kotagede selama ini dikenal warga sebagai kota tua yang memiliki sejarah peradaban. Kecamatan di ujung timur Kota Jogja ini sarat akan jejak sejarah kerajaan Mataram Islam. 

"Di Kotagede ada Masjid Gede Mataram, makam para raja, reruntuhan tembok benteng dan situs-situs lain menjadi rentetan warisan sejarah di Kotagede, tidak hanya kerajinan peraknya yang terkenal," kata dia.

Rifki berharap promosi wisata di Kota Yogya yang merata akan membuat kunjungan wisata ke depan makin menyebar. Semua wilayah punya ikon wisata di Yogya yang menarik wisatwan.

Rifki mendorong Dinas Pariwisata Kota Jogja lebih intens menggelar event di luar Malioboro seperti di Kotagede dan tempat lainya. 

“Sehingga akan muncul banyak wisata alternatif di Yogya," tegas Rifki.