DPRD Kota Yogya Mulai Gelar Vaksinasi Massal Sasar 3.000 Warga
YOGYAKARTA: Upaya Pemerintah bersama DPRD Kota Yogya untuk membantu program mencapai herd immunity atau kekebalan komunal demi menekan dampak virus covid-19 terus digencarkan.
Bertempat di halaman parkir barat, DPRD Kota Yogya mulai Sabtu 3 Juli 2021 mulai menggelar vaksinasi massal gelombang pertama yang menyasar 750 warga.
"Kami DPRD Kota Yogya akan menggelar vaksinasi massal yang dalam 4 gelombang di mana tiap gelombang menyasar 750 warga. Jadi total 3.000 warga sasaran vaksinasi massal di DPRD Kota Yogya ini," kata unsur pimpinan DPRD Kota Yogya yang diwakili Wakil Ketua DPRD, Dhian Novitasari Sabtu (3/7).
Jadwal vaksinasi bagi mereka yang telah terdaftar di DPRD Kota Yogya sendiri adalah Sabtu (3/7/2021) : 750 orang, Senin (5/7/2021) : 750 orang, Selasa (6/7/2021) : 750 orang dan Rabu (7/7/2021): 750 orang.
Dhian menghimbau masyarakat memiliki kesempatan untuk vaksin covid-19 tidak menunda dan segera dilakukan.
Terkait proses vaksinasi massal yang diadakan oleh lembaga DPRD Kota Yogya ini, selaku unsur pimpinan mengapresiasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Terutama unsur Dinas Kesehatan yang telah terlibat dan membantu proses vaksinasi berjalan lancar.
"Jadi kita bersama sama kerja bareng agar target vaksinasi untuk masyarakat Kota Yogya dan yang berdomisili di Kota Yogya bisa segera terpenuhi dengan capaian 80%," kata dia.
Dhian mengatakan untuk menuntaskan program vaksinasi ini tidak bisa hanya unsur eksekutif dari Pemerintah Kota Yogya yang bekerja sendirian.
"Tapi harus melibatkan seluruh lapisan stakeholder yang ada, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan para pelaku usaha, sekolah-sekolah tinggi ilmu kesehatan, universitas yang ada di wilayah Kota Yogyakarta, maupun hotel-hotel yang ada di Kota Yogya agar target capaiannya segera terealisasi," kata Dhian.
Selaku wakil masyarakat yant duduk di DPRD Kota Yogyakarta, Dhian berharap penanggulangan wabah Covid-19 ini jangan ada pihak yang mencari panggung untuk kepentingan kelompok, pribadi maupun politik praktis.
"Sebab ini adalah wabah, musibah bersama yang seluruh dunia mengalami, saatnya kita lepaskan ego sentris masing-masing kepentingan tersebut agar masyarakat segera lepas dan terlindungi dalam wabah Covid ini," kata Dhian.