Tahun Ini Anggaran Bangun Hidran Kering Dialihkan Untuk Penanganan Covid 19
YOGYAKARTA: Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta Ririk Banowati membeberkan realisasi anggaran untuk peruntukan pembangunan hidran kering di berbagai wilayah Kota Yogyakarta pada tahun ini masih digeser untuk penanganan Covid-19.
"Dari rencana pembangunan hidran kering untuk penanganan pemadaman kebakaran yang tahun ini rencananya ada 7 titik, tahun ini realisasinya baru di 2 titik karena digeser untuk penanganan Covid," kata Ririk Minggu (30/5).
Ririk mengatakan sebenarnya untuk Kota Yogyakarta masih membutuhkan setidaknya pembangunan hidran kering di 16 titik wilayah demi mendukung penanganan kebakaran khususnya saat musim kemarau. Hidran itu difokuskan pada lokasi lokasi dengan akses jalan kecil yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
Namun alokasi untuk anggaran hidran ini saat ini masih direalokasikan lagi karena pandemi Covid masih berlangsung.
"Karena anggarannya membangun hidran kering ini juga cukup besar dan tergantung wilayah itu, luas atau tidak. Untuk yang wilayahnya kecil kurang lebih butuh anggaran Rp 1 miliar. Tetapi kalau wilayahnya cukup luas itu bisa sekitar Rp 3 miliar kebutuhan anggarannya," kata Ririk.
DPRD Kota Yogya pun berharap dengan berakhirnya pandemi nanti seluruh kebutuhan hidran kering yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa segera dibangun.