Soal Kejelasan Tatap Muka Sekolah, Ini Himbauan DPRD Kota Yogya

YOGYAKARTA : Anggota Komisi D DPRD Kota Yogya Ahmad Mufaris mengatakan dalam menyikapi rencana pembelajaran tatap muka sekolah di Kota Yogyakarta hendaknya pihak yang memberikan kewenangan rekomendasi itu diperjelas ranahnya.

"Kemarin soal rekomendasi pendidikan tatap muka sekolah kan diserahkan gugus tugas penanganan Covid-19, lalu sekarang sudah diserahkan ke dinas-dinas pendidikan. Ketika rekomendasi ini diusulkan oleh dua pihak kami tidak bisa menerima, karena ganda, harus diperjelas penanggungjawabnya," kata Ahmad Mufaris Minggu (23/5).

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan DPRD Kota Yogya siap mendukung keputusan yang akan diambil terkait pembelajaran tatap muka baik dari dinas maupun gugus tugas Covid-19.

"Hanya saja semua diperjelas, kalau mau diambil kewenangannya oleh dinas pendidikan kami mohon yang dari satuan tugas Covid-19 dihentikan dulu. Konsentrasi kita adalah sekolah siap untuk pendidikan tatap muka sehingga persyaratan untuk pendidikan tatap muka dengan standar protokol kesehatan kita utamakan," katanya.

DPRD Kota mengapresiasi adanya percepatan vaksinasi guru dan lansia di Kota Yogya sudah dimulai pekan ini. Pada 19-20 Mei kegiatan vaksinasi telah menyasar tak kurang 5.000 guru SMA/SMK di Kota Yogyakarta. Vaksinasi tersebut merupakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua.