YOGYAKARTA: Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto berharap, pasca hari raya Idulfitri, Pemerintah Kota Yogya menyiapkan skenario-skenario antisipasi bila terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Beberapa skenario tersebut di antaranya, terkait tentang skenario permakanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri. Dengan di sisi lain juga memantau terus kesiapan shelter yang ada bila shelter yang berada di Tegalrejo penuh," kata Fokki Senin (17/5/2021).

Fokki yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Yogya itu mendorong pemerintah melalui jajarannya tak kendor mengawasi potensi kerumunan.

Lalu kedua, menggencarkan sosialisasi SOP yang jelas di tingkat kelurahan sehingga kepala kelurahan sebagai ketua satgas Covid-19 di wilayah bisa menerjemahkan tentang protokol kesehatan.

"Ketiga, memberikan daya dukung personil dan anggaran di tingkat satgas kemantren dan kelurahan dalam melaksanakan tupoksi sebagai posko satgas Covid-19 di wilayah," tegasnya.

Selanjutnya yang keempat, mengenai tupoksi Satpol-PP sebagai pengaman dan penegakkan prokes.

Fokki mengatakan melalui APBD 2021 tersedia dana BTT sebesar 33 Miliar sehingga bisa digunakan sebagaimana mestinya.

"Anggaran tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kebijakan pemerintah. Saran yang kami sampaikan, selaku ketua pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta adalah Pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai skenario-skenario bila pasca lebaran terjadi booming penderita Covid-19," ujarnya.