Meminimalisir kerumunan dengan reses online

Kenaikan kasus positif covid-19 di Kota Yogyakarta dalam dua bulan terakhir cukup signifikan, melalui laporan website corona.jogjakota.go.id tercatat bahwa hingga hari minggu sore kemarin jumlah akumulasi total pasien covid Kota Yogyakarta mencapai 2252 orang dengan pasien meninggal hingga 177 orang, berdasarkan data release harian humas jogja dapat diketahui bahwa notabene pasien covid-19 adalah bukan hanya mereka yang memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, namun juga dari transmisi lokal.

Pada akhir januari lalu Fraksi PKS DPRD kota Yogyakarta sudah berupaya untuk mengeluarkan permohonan untuk meminta agenda reses diundur setelah Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) serta pembatasan peserta reses, hanya saja kemudian permohonan yang disampaikan belum dapat sepenuhnya dikabulkan. Namun kemudian Triyono Hari Kuncoro selaku Anggota Legislatif dari Fraksi PKS mencoba untuk berinovasi dengan tetap melakukan reses namun mengadakannya secara online melalui zoom meeting, saat kami temui anggota Komisi A yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS itu menyampaikan bahwa ia berupaya untuk sedikit mengurangi beban tenaga kesehatan dengan berinovasi mengadakan reses dengan cara menjaring aspirasi masyarakat lewat daring, inovasi ini ia lakukan dengan tujuan untuk mengurangi kerumunan dan resiko penularan.

Selanjutnya Kuncoro menambahkan bahwa tenaga kesehatan sudah hampir satu tahun berjibaku dengan covid, dan tidak sedikit pula mereka yang harus berjuang melawan covid hingga kemudian meninggal, sehingga kemudian ia mendorong kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk lebih memperhatikan Tenaga Kesehatan serta menunaikan pembayaran tunjangan covid apabila belum dibayar.

Berdasarkan data penelitian John Hopkins University, Indonesia masih butuh waktu kurang lebih 10 tahun lagi untuk menyelesaikan proses vaksinasi covid-19, angka ini diperoleh dari rata-rata vaksinasi perhari yang ada diangka 60.433, saat ini Indonesia sedang dalam tahap vaksinasi tenaga kesehatan, melihat proses pembentukan herd immunity yang masih sangat panjang, sekali lagi kita tidak boleh lengah dalam menerapkan untuk terus saling membantu.