Sekretariat DPRD Khidmat Ikuti Upacara Virtual
Pemkot Jogja menyelenggarakan upacara rutin setiap tanggal 17 pada Kamis (17/12) pagi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta upacara hanya terdiri dari inspektur upacara beserta para petugas upacara. Upacara ini berlangsung di Pendopo Balaikota Jogja. Sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap bisa mengikuti upacara tersebut secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting di instansi masing-masing. Demikian pula di Sekretariat DPRD, dimana upacara tetap berlangsung secara khidmat di Ruang Rapat Paripurna. Upacara ini terselenggara untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Hari Bela Negara ke-72, Hari Ibu ke-92, dan Peringatan Hari Nusantara 2020.
Dalam sambutannya, Inspektur Upacara, Heroe Poerwadi menyampaikan bahwa sejalan dengan tema Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini, "Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi", maka beliau mengajak seluruh karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjadikan perilaku budaya antikorupsi dalam aktivitas pekerjaan selaku ASN, maupun dalam kehidupan sehari-hari selaku warga masyarakat. Sementara, berkenaan dengan Hari Ibu, peran sebagai aparatur sipil negara diharapkan mampu mewarisi api semangat juang perempuan Indonesia dengan memberikan sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat. “Berjuang demi kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta melalui pemberian pelayanan yang terbaik, program-program yang mengarah pada peningkatan kemandirian masyarakat dan menjadikan masyarakat bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan,“ tuturnya.
Wakil Walikota Jogja ini juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Nusantara mempunyai makna yang sangat penting. Hari Nusantara mengingatkan pada kita semua mengenai konsep Wawasan Nusantara. Republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan kendati secara geografis negara kita terdiri atas lebih dari 17.000 pulau. “Dengan mengusung tema “Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital,” Hari Nusantara 2020 diperingati untuk melahirkan kembali kekuatan dan kekompakan bangsa guna membangun perekonomian nasional di tengah pandemi dengan mengoptimalkan teknologi informasi,” ucap Heroe.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Heroe juga berpesan bahwa memasuki penghujung akhir tahun 2020, beliau mengajak seluruh karyawan agar segera menyelesaikan program kerja yang belum terselesaikan, sekaligus mempersiapkan program kerja menyongsong tahun 2021. Harapannya tahun 2021 menjadi tahun perbaikan, tahun pencapaian, dan tahun optimalisasi program kegiatan yang belum dapat dicapai tahun 2020 sekaligus menyambut adaptasi kelembagaan baru. “Tahun 2020 memang tahun yang penuh dengan kejutan. Pandemi Covid-19 belum menunjukkan penurunan. Walau sebentar lagi tahun ini akan segera berganti, nyatanya situasi belum terkendali. Oleh karenanya tetaplah menjaga protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Marilah kita menutup tahun ini dengan kontemplasi. Semoga kita semua masih sanggup menjaga semangat pengabdian di tengah keterbatasan ini,” tandasnya. (fie/ast)