Ringankan Beban Rakyat, Kemensos dan ISRI Kota Jogja Bantu Sembako
Dalam rangka meringankan beban rakyat, IKATAN SARJANA RAKYAT INDONESIA ISRI DPC Kota Yogyakarta mendata warga Kota Yogyakarta yang terdampak Covid-19 untuk dapat diajukan mendapatkan bantuan sosial berwujud sembako dari Kementrian Sosial Republik Indonesia. Dalam pendataan tersebut diajukan sejumlah 120 nama ke Kementerian Sosial Republik Indonesia. Berdasarkan data tersebut selanjutnya pada Senin (23/11), bertempat di Gedung DPRD Kota Jogja, bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat Kota Yogyakarta yang sudah terdata.
Dalam sambutannya Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Ketua ISRI Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa ISRI selaku organisasi intelektual marhaenis dalam pergerakannya selalu mendasarkan diri pada ideologi marhaenisme dan berpihak kepada kaum marhaen. “Ini merupakan salah satu pembuktian dari kinerja ISRI Kota Yogyakarta kepada massa marhaen. Disamping itu acara hari ini merupakan wujud dari negara hadir membantu rakyatnya dalam mengarungi masa pandemi covid-19,” ucapnya.
Sementara, Fendi Widyanto, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta mengapresiasi ormas ISRI yang bekerja untuk rakyat dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam setiap aktivitas organisasi. Pasalnya ISRI merupakan kepanjangan dari Ikatan Sarjana yang artinya harus bisa berpikir rasional dan akademik. “Apalagi ISRI DPC Kota Yogyakarta juga sudah mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kantor Kesbang Kota Yogyakarta sehingga sah dan legal dalam melakukan kegiatan di Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Di akhir acara, H. Danang Rudyatmoko, Ketua DPRD Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah kegiatan menyampaikan ucapan selamat datang bagi masyarakat Kota Yogyakarta yang telah memberi amanat kepada para wakil rakyat. “Harapan saya kantor DPRD ini bisa dijadikan sebagai rumah rakyat untuk mengadukan dan menyampaikan segala aspirasi yang menjadi keinginan rakyat. Disamping itu DPRD memiliki posisi yang cukup krusial dalam menentukan semua kebijakan pembangunan yang ada di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan betul partisipasi rakyat dalam menentukan arah dan garis kebijakan pembangunan di Kota Yogyakarta,” tegasnya. (ant/ast)