ISRI Bergerak Majukan Pendidikan untuk Kota Jogja

Dengan membawa semangat amanat konstitusi  yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Kota Yogyakarta telah bergerak melakukan pendampingan/advokasi kepada masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengakses Program Indonesia Pintar Kuliah (PIP Kuliah). Selama melakukan pergerakan tersebut tercatat ada 52 mahasiswa yang telah lolos mendapatkan PIP Kuliah di berbagai universitas yang ada di Kota Yogyakarta. Pada Rabu (30/9) siang, 52 mahasiswa dan orang tua mahasiswa tersebut diundang ke DPRD Kota Yogyakarta untuk mendapatkan pengarahan dari Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kepala Balai Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY dan Ketua DPC ISRI Kota Yogyakarta.

Dalam pengarahannya, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, H. Danang Rudiyatmoko menyampaikan bahwa di PIP Kuliah ini adalah amanat konstitusi yang harus ditunaikan oleh negara sebagai wujud nyata dari Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. "Untuk itu maka para mahasiswa baru harus memanfaatkan dengan semaksimal mungkin dalam proses belajar mengajar. Harapannya dalam jangka waktu 4 tahun mereka dapat menjadi sarjana," tuturnya.

Sementara, Kepala Balai Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Rr. Suhartati, SH menyampaikan supaya para calon mahasiswa bersyukur atas karunia ini karena dengan bersyukur maka akan menikmati dengan rasa tanggung jawab. "Rasa tanggung jawab ini harus dimaknai dengan belajar yang rajin dan serius demi masa depannya sendiri," ucapnya.

Ketua DPC ISRI Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP menambahkan bahwa ini merupakan program kerja riil dari ISRI sebagai lembaga yang menghimpun kaum intelektual untuk berbakti kepada bangsa dan negara yang salah satunya mendampingi rakyat dalam mengakses program PIP Kuliah. Disamping itu Fokki yang juga anggota DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan harapannya bahwa penerima PIP Kuliah harus bisa bertanggung jawab terhadap diri sendirinya. "Pada jaman dulu untuk biaya kuliah, orang tua bersusah payah membanting tulang. Sekarang semua sudah ditanggung negara termasuk diberi uang saku 700 rb/bulan," tandasnya.

Di samping itu, salah satu orang tua mahasiswa yang berdomisili di Jl Mataram menyampaikan harapan untuk ISRI Kota Yogyakarta supaya dapat terus melakukan pendampingan sampai anak selesai kuliah dan meraih gelar sarjana. Mewakili orang tua mahasiswa, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kinerja DPC ISRI Kota Yogyakarta dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta yang telah melakukan langkah riil dalam memperjuangkan hak hak rakyat. (ant/ast)