Rombongan para pengusaha di Kota Jogja yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) menyambangi gedung dewan pada Kamis (23/7) pagi. Mereka bermaksud melakukan audiensi ke Komisi A DPRD Kota Jogja. Agus, Ketua HIPPI Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa HIPPI merupakan gabungan dari pengusaha-pengusaha di Indonesia yang memiliki cabang di beberapa kota besar. Khususnya HIPPI Kota Yogyakarta bermaksud untuk melakukan silaturahmi dan memperkenalkan program serta kegiatan HIPPI kepada kalangan legislatif di Kota Yogyakarta. “Pandemi covid-19 ini memukul semua usaha yang ada di kota Yogyakarta , sekitar 3 bulan semua usaha off dan  setelah new normal ini, usaha mulai berjalan sedikit-sedikit. Salah satu yang dilakukan HIPPI untuk membangkitkan perekonomian di kota Yogyakarta ini adalah dengan mengadakan kebangkitan pariwisata pada tanggal 9 Agustus 2020,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Danang Rudiyatmoko, Ketua DPRD Kota Yogyakarta memberikan masukan agar HIPPI turut membantu dan mendorong pelaku UMKM untuk maju. HIPPI diharapkan dapat turut mendorong  perekonomian di kota Yogyakarta yang sempat terpuruk ini dapat bangkit kembali seperti semula, tentunya dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan. “HIPPI harus bisa memetakan pangsa pasar kebutuhan wisata. HIPPI bisa memberikan rekomendasi kepada dewan sehingga ketika pada saat pembahasan anggaran dengan eksekutif bisa disampaikan,” kata politisi dari Fraksi PDIP ini.

HM Fursan, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta mengusulkan agar HIPPI berinisiatif untuk menjalin kerjasama dengan hotel agar long stay wisatawan bisa ditingkatkan. Ini bisa dilakukan dengan mendorong pelaku UMKM untuk menciptakan daya tarik wisata baru. “Misalnya dengan menjalin kerjasama dengan kampung religius di Kauman. Tiap Minggu pagi di alun-alun utara juga penuh dengan pelaku UMKM yang menjajakan produknya,” ucapnya. (hangesti/ast)