Komisi C DPRD Jogja Monitoring Kawasan Percontohan Protokol
Usai menggelar rapat koordinasi dengan mitra kerjanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Komisi C DPRD Kota Jogja menggelar sidak di beberapa lokasi pada Kamis (23/7) pagi. Disamping untuk memantau penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga ingin mengetahui penerapan ‘QR Code’ di kawasan percontohan tersebut. BPBD Kota Jogja merupakan bagian dari tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19.
Inovasi penggunaan kode unik berupa 'QR Code' untuk mempermudah penelusuran pengunjung di tiap lokasi dinilai cukup bagus. Hanya, fasilitas tersebut masih perlu digencarkan baik dari aspek sosialisasi ke masyarakat maupun penyediaan di berbagai tempat. Ketua Komisi C DPRD Kota Yogya Ririk Banowati, mengungkapkan pihaknya merekomendasikan optimalisasi sarana 'QR Code' karena belum semua gedung perkantoran milik Pemkot Yogya tersedia. "Sebagai contoh di kantor kami yakni gedung dewan ternyata belum terpasang. Padahal akhir-akhir ini banyak kunjungan dari luar daerah yang datang," urainya usai melakukan monitoring.
Ririk mengaku, Kota Yogya sudah menetapkan tujuh lokasi percontohan penerapan protokol Covid-19. Tiga lokasi di antaranya sudah ia pantau kemarin yakni di Malioboro, Pasar Beringharjo dan Kecamatan Umbulharjo. Ketiga tempat tersebut diakuinya sudah memiliki sistem yang bagus dalam mengantisipasi penyebaran virus Korona. "Terutama di Kecamatan Umbulharjo yang sejak dari tempat parkir sudah ada arahan jaga jarak. Tetapi secara umum kami menggaris bawahi keberadaan 'QR Code'," imbuhnya.
Meski pemasangan kode unik itu harus berdasarkan pengajuan ke Pemkot, namun gugus tugas diminta pro-aktif memberikan fasilitas. Terutama ke seluruh perkantoran yang memiliki intensitas singgungan dengan pengunjung dari berbagai daerah. Apalagi kasus di DIY selama dua hari terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan di banding hari-hari biasa. Selain menggencarkan fasilitas 'QR Code', dirinya berharap sosialisasinya juga digencarkan supaya tidak hanya menjadi pajangan. Penempatannya pun harus di lokasi yang strategis dan mudah untuk diketahui. (Dhi/Ast)