Reses DPRD Kota Jogja dilaksanakan pada  tanggal 3-8 Juli 2020. Salah satu anggota DPRD Kota Jogja, Antonius Fokki Ardiyanto, menyelenggarakannya di 6 (enam) titik wilayah yaitu RW 9 Demangan, RW 20 Baciro, RW 21 Baciro, Linmas Kalurahan Baciro, RW 1 Terban dan RW 1 Kotabaru. Reses tersebut mengusung  tema : bergotong royong menuju adaptasi kebiasaan baru.

Dalam reses tersebut, Fokki membawa misi untuk melakukan sosialisasi kehidupan baru seperti yang diatur dalam Perwal 51/2020. Dengan didampingi tim dari Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Yogyakarta, Fokki menyampaikan bahwa dalam adaptasi kehidupan baru meliputi 3 (tiga) prinsip utama, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak. Warga harus menaati protokol kesehatan yang sudah diatur dalam Perwal tersebut. Perwal tersebut juga mengatur sanksi bagi yang tidak mematuhinya, berupa teguran lisan, peringatan tertulis, kerja sosial hingga denda sebesar Rp.100 ribu. “Covid-19 itu memiliki kesamaan dengan demam berdarah yaitu sama-sama mematikan dan belum ditemukan vaksinnya. Solusinya adalah meningkatkan ketahanan tubuh dan taat pada protokol kesehatan,” ucapnya

Fokki berharap agar warga bisa segera bergerak dengan kehidupan yang baru agar roda perekonomian juga kembali menggeliat. “Jika tidak segera kita mulai, maka kehidupan ekonomi keluarga dan negara pasti tumbang. Jangan sampai kita kalah oleh covid-19,” tegas Fokki.

Sebagai lambang kehidupan baru harus segera dimulai, Fokki memberikan bantuan bibit pohon jambu dalhari. Disamping itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Jogja juga membagikan masker bagi peserta sebagai bentuk dukungan himbauan pemerintah untuk memakai masker bagi warga yang beraktivitas di luar. (ant/ast)