15 KUBE Akan Terima Dana Hibah, DPRD Jogja Dorong Pemasaran Online

Dinas Sosial Kota Jogja memiliki binaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai  bentuk program pengentasan kemiskinan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Saat ini  ada 718 KUBE di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 438 kelompok aktif dan yang sudah tidak aktif ada 280 kelompok. Dari 438 KUBE nantinya akan diseleksi sebanyak 15 KUBE yang akan mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemkot Jogja sebesar Rp 15 juta untuk setiap kelompok.

Melalui rilisnya pada Minggu (21/6), Muhammad Ali Fahmi, anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta mengungkapkan bantuan tersebut merupakan wujud perhatian Pemkot untuk pemberdayaan dan pengembangan ekonomi KUBE terdampak di masa pandemi korona. Dengan didampingi sebanyak 15 fasilitator, diharapkan dapat membantu pembinaan dan pelatihan terhadap anggota KUBE terutama strategi pemasaran secara online produk-produk yang dihasilkan. “Untuk itu, KUBE dituntut untuk semakin memperhatikan standar mutu produk agar dapat bersaing di pasaran. Kita juga mengharapkan Pemkot dapat mempelopori membeli produk-produk KUBE melalui program Gandeng Gendong yang sempat terhenti di masa pandemi korona ini,” tutur Fahmi.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Jogja, Agus Sudrajat mengaku pemberian hibah tersebut dilakukan melalui proses seleksi agar benar-benar bisa dikembangkan. Pemilihan kelompok tersebut disesuaikan dengan kemauan, kemampuan, dan potensinya. KUBE juga harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. “Kami menekankan agar KUBE selalu melakukan survei pasar agar produknya tetap laku di pasaran. Harapannya dengan hibah tersebut dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Kota Jogja,” ucapnya.  (af/sul/ast)