Selama dua hari, yaitu Senin (4/5) hingga Selasa (5/5), di Kecamatan Gondokusuman telah berlangsung pencairan kartu ATM Sembako atau yang disebut dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi sekitar 700-an warga Kecamatan Gondokusuman. Program ini sangat membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Ketika melakukan pemantauan pelaksanaan pencairan ATM Sembako, Antonius Fokki Ardiyanto, anggota DPRD Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa ada 4 titik lokasi pencairan ATM Sembako ini yaitu di daerah Balapan, Gendeng, Iromejan dan Terban. Berdasarkan hasil pemantauannya ada beberapa masalah yang timbul, diantaranya  ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang anggota keluarganya mengganti PIN-nya sehingga ada sedikit masalah karena mereka tidak tahu siapa yang mengambil. Akan tetapi, hal ini sudah bisa diselesaikan.  Kedua, ada beberapa warga yang mengira itu bantuan tersebut dalam bentuk uang dan jika dalam bentuk sembako bisa memilih apa saja yang ingin dibeli. “Setelah saya jelaskan, akhirnya mereka bisa memahami. Masalah lainnya mesin yang digunakan untuk menggesek kartu KKS sempat trouble, sehingga saya bantu atasi dengan mengantar pekerja sosial masyarakat ke Kantor Bank BNI dan sementara meminjam alat dulu dari BNI Lempuyangan,” terang Fokki.

Fokki yang juga merupakan Ketua Bidang Otonomi dan Pemerintahan Daerah Repdem menyebut secara umum pelaksanaan pencairan kartu ATM Sembako berjalan dengan lancar dan sangat bermanfaat bagi rakyat. Dan untuk juga diketahui bahwa pelaksanaan Kartu ATM Sembako ini merupakan bantuan untuk bulan April. Pada bulan Mei mereka akan mendapatkannya lagi. “Berdasarkan info yang masuk ke saya untuk bulan mei sudah masuk saldonya. Hanya untuk pencairannya menunggu instruksi dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, saya mengusulkan supaya realisasi pencairan ATM Sembako untuk yang bulan Mei bisa dilaksanakan H-7 sebelum lebaran,” tandasnya. (ant/ast)